Mengapa Postgres Menjadi Standar Layanan Keuangan

Inovasi teknologi yang canggih adalah ketika data mudah diakses semua orang, inilah sebabnya banyak perusahaan jasa keuangan yang mencari perangkat lunak berbasis Open-Source Database yang lebih gesit dan ekonomis. Saat ini perusahaan jasa keuangan sedang dalam persaingan ketat di tengah transformasi digital yang pesat. Arus modernisasi yang cepat, ditambah lagi datangnya pandemi Covid-19 hingga maraknya persaingan dengan Fintech membuat perusahaan layanan jasa keuangan menyadari bahwa mengandalkan teknologi basis yang bukan berbasis Cloud hanya akan menghambat mereka. Alhasil, mereka mencari solusi basis data lain yang lebih dinamis, inovatif, dan fleksibel – dan menemukannya di dalam open-source, khususnya Postgres.

Perubahan tentu bukan hal yang asing bagi para senior di industri jasa keuangan. Bahkan mengingat dampak yang dimiliki layanan keuangan dapat mempengaruhi industri lainnya, perubahan drastis merupakan salah satu karakteristik yang menentukan kesuksesan perusahaan. Sebelumnya, layanan jasa keuangan meragukan penggunaan open-source database karena dinilai lebih beresiko dalam menjaga kerahasiaan data, tapi seiring laju keberlangsungan, cepat, aman, dan efektif dari segi biaya menjadikan open-source database menarik dan dapat memenuhi kebutuhan akan sistem pengelolaan data yang mudah, aman, dan minim resiko. 

Alasan Mengapa Layanan Jasa Keuangan Harus Mengadopsi Postgres Database

Julian Moffett, Field CTO EDB, dalam seminar financial servicesnya yang berjudul  “Mengapa Postgres Menjadi Standar dalam Layanan Keuangan” beberapa bulan yang lalu, ia menjelaskan bahwa periode transformasi digital untuk menggunakan open-source database khususnya Postgres yang sedang dihadapi layanan jasa keuangan saat ini didukung oleh beberapa alasan utama:

  1. Competitive : Untuk bersaing dengan perusahaan keuangan berbasis digital seperti Fintech, layanan jasa keuangan butuh berinovasi, salah satunya dengan mengadopsi Cloud Management seperti Postgres agar dapat bersaing secara kompetitif di era modernisasi. 
  2. Competent : Layanan keuangan membutuhkan SDM yang kompeten dalam tim, tetapi untuk lebih menarik dan mempertahankannya, mereka perlu membuktikan bahwa bisnis yang inovatif itu bukan bisnis yang terikat oleh strategi lama.
  3. Improving Agility: Dengan maraknya pendekatan digital-first, perusahaan jasa keuangan harus mampu menangani data dalam jumlah besar dan memberikan manfaat kepada pelanggan dengan cepat. Jika tim developer Anda harus menunggu hardware procurement, Anda akan tertinggal dengan bisnis yang telah menggunakan open-source database kalah cepat.
  4. Cost-efficiency: Mengadopsi open-source database tidak hanya semata untuk mendapatkan inovasi baru dalam bisnis, namun juga yang dapat mengurangi beban finansial perusahaan. Kontrak yang mengikat pada sistem database sebelumnya dan kenaikan harga yang tidak dapat diprediksi. Tidak lagi layak untuk dipertimbangkan oleh perusahaan.

Mengapa Open-Source Database Menarik untuk Industri Layanan Jasa Keuangan?

Saat ini, bank-bank besar dan lembaga keuangan mempercayakan data mereka ke solusi open-source, Postgres adalah salah satunya. Layanan jasa keuangan tidak akan dibatasi terkait dengan alat apa yang dapat digunakan atau jenis sistem solusi apa yang dapat dikembangkan, pada akhirnya, mereka akan memiliki kendali penuh atas segala hal terkait database dan dapat melakukan transformasi digital jauh lebih baik saat masih menggunakan sistem database sebelumnya yang harus menunggu adanya pembaharuan dan penggabungan database. Peralihan menggunakan Postgres open-source database dapat menjadi awal dari keberlanjutan dan modernisasi dalam dunia pelayanan jasa keuangan agar dapat maju di tengah sengitnya kompetisi antara Fintech dan layanan jasa keuangan lainnya. 

Bagaimana Postgres open-source database dapat membantu perusahaan layanan jasa keuangan meningkatkan performa dalam modernisasi? Segera jadwalkan konsultasi Anda dengan para tenaga ahli IT dari ITG Indonesia untuk mengetahui bagaimana layanan jasa keuangan dapat bergerak maju dengan Postgres open-source database.

Baca lebih lanjut : “Webinar Recap: Why Postgres is Becoming the Standard in Financial Services”